Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSU UMMI

Authors

  • Elsi Rahmadani STIKES Tri Mandiri Sakti
  • Marlin Sutrisna STIKES Tri Mandiri Sakti

DOI:

https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1059

Keywords:

LBW, Frequency of Breastfeeding, ABO Incompatibility, Jaundice

Abstract

Jaundice is one of the contributors to infant morbidity in Indonesia because it can cause the baby's body to become weak and refuse to suck, increased muscle tone, stiff neck, muscle spasms, seizures, sensory disturbances, mental retardation, disability and even death. The purpose of this study was to determine Factors Related To Icterus Incident On Newborn Baby At Ummi Hospital. The method used is an analytical research design with a cross sectional approach. The sample in this study are 55 mothers who have newborn babies and chosen by using accidental sampling technique. This study uses SPSS with a chi-square bivariate statistical test. The results of the univariate analysis showed that most of the respondents were not LBW, most were not ABO incompatibility, the frequency of breastfeeding was more than 8 times and most were not jaundiced. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between low birth weight, breastfeeding frequency, ABO incompatibility with the incidence of jaundice in newborns (p 0.000). Researchers suggest that Public Health Center is expected to provide information about health, especially about jaundice.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amandito, R., Putradista, R., Jikesya, C., Utaminingsih, D., Rusin, J., Rohsiswatna, R., et al. (2018). UGT1A1 Gene and Neonatal Hyperbilirubinemia: A Preliminary Study from Bengkulu, Indonesia. BMC Research Notes, 1-6.

Anggraini. 2013. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ikterus Pada Neonatal.

Auliasari, dkk. 2019. Faktor Risiko Kejadian Ikterus Neonatorum. Pediomaternal Nursing Journal Vol. 5, No. 2, September 2019

Amaliya, 2020. Karakteristik Ibu dan Bayi Dengan Sepsis Neonatorum Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Pendidikan Jawa Timur: Penelitian Awal : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan @ JDK 2020 DOI: 10.20527/dk.v8i3.8663

Alya S. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh. Skripsi: Program Studi Diploma IV Kebidanan Banda Aceh

Downs, E. and Gourley, G. R. (2018). Neonatal Jaundice and Disorders of Bilirubin Metabolism in Nathan and Oski‟s Hematology and Oncology of Infancy and Childhood, 8/e. Eighth Edi. Elsevier Inc. doi: 10.1016/B978-1-4557- 5414-4.00004-8.

Green C, Wikinson J. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Maternal dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: EGC.

Faiqah S. 2014. Hubungan Usia Gestasi dan Jenis Persalinan dengan Kadar Bilirubinemia pada Bayi Ikterus di RSUP NTB. Jurnal Kesehatan Prima. 2014;8(2):1355–62

Frelestanty & Masan. 2020. Analisis Hubungan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan Asfiksia dengan Ikterus Neonatorum. Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 9 No. 3, Juli 2020, hal. 320-325 ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485

Hasvivin, dkk. 2013. Hubungan Frekuensi Pemberian Asi, Riwayat Asfiksia Dan Berat Badan Lahir Dengan Angka Kejadian Ikterus Neonatorum Diruang Nicu Rskd Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar. Volume 2 Nomor 6 Tahun 2013 ● ISSN : 2302-1721

Halisanti 2017. Hubungan Antara Sepsis Neonatorum Dengan Terjadinya Ikterus Neonatorum Di Rsud Karanganyar

Hajar, dkk. 2019. Kejadian Ikterus Neonatorum Pada Berat Bayi Lahir Rendah Handy F. A-Z. 2015. Perawatan Bayi. Jakarta: Pustaka Bunda Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 10, No 1, Juni 2019 (hal:35-39 ) ISSN(P) : 2088-2246 ISSN(E) : 2684-7345.

Indanah, dkk. 2019. Bayi dengan kekurangan ASI akan menyebabkan kadar bilirubin yang seharusnya dikeluarkan bersama feses akan menumpuk dalam darah sehingga terjadi ikterus.

Imron R, Metti D. 2015. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Hiperbilirubinemia pada Bayi di Ruang Perinatologi. Jurnal Keperawatan. 2015;XI(1):47–51.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2012. Buku Ajar Neonatologi. Jakarta: IDAI

Kurniati. 2016. Gambaran Kejadian Hiperbilirubinemia Akibat Inkompatibilitas Abo Pada Neonatus Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2014. Jurnal Medika Malahayati Vol 3, No 1, Januari 2016 : 26 – 34

Latifah L, Nirmala S, Astuti S. Hubungan antara bayi berat lahir rendah dengan kejadian Ikterus Di Rumah Sakit Umum Daerah Soreang Periode Januari-Desember Tahun 2015. Midwife J. 2017;3(2):13–21. Marmi. 2012. Asuhan Neonatus Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Madiastuti M, Chalada S. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Neonatus Hiperbilirubin Di Rsb Pasutri Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Ilmu Dan Budaya. 2016;40(55):6385–404.

Manuaba I. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Mathindas, dkk. 2013. Hiperbilirubinemia Pada Neonatus. Jurnal Biomedik, Volume 5, Nomor 1, Suplemen, Maret 2013, hlm. S4-10

Mutianingsih R. 2014. Hubungan Antara Bayi Berat LahirRendah dengan Kejadian Ikterus, Hipoglikemi dan Infeksi Neonatorum di RSUP NTB Tahun 2012. Tesis: Universitas Brawijaya Malang.

Pantiawati, ika. 2010. Bayi Dengan BBLR. Yogyakarta: Nuha Medika,

Prawirohardjo, S. 2013. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka pp: 530 – 559

Rahayu, D. 2018. Hubungan Breastfeeding Self Efficacy Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 1, Nopember 2018

Rini K. 2016. Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Fisiologis di Ruang Cendrawasih RSUD Dr. Soetomo . Skripsi: Universitas Airlangga; 2016.

Roselina E, Pinem S, Rochimah. 2013. Hubungan Jenis Persalinan dan Prematuritas dengan Hiperbilirubinemia di RS Persahabatan. Jurnal Vokasi Indonesia. 2013;1(1):74–81.

Simpkin P, Whalley, Keppler. 2012. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan & Bayi. Jakarta: Arcan; 2012.

Sukarni,dkk. 2014. Patologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Neonatus Risiko Tinggi. Yogyakarta: Nuha Medika,

Teacher T. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar

Ulfah M. 2015. Hubungan Berat Bayi Lahir Rendah dan Prematuritas dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2014. Viva Medika. 2015;8(15):78–88.

Yulisa., and Imelda (2018) Jurnal Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Aceh.

Yaestin N. 2017. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Ikterus Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Aisyiyah Yogyakarta; 2017.

Widagdo. (2012). Tatalaksana Masalah Penyakit Anak Dengan Ikerus . Jakarta: CV Setia Agung.

Budijanto, Didik. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Corneles, S. M., & Losu, F. N. (2015). Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 3(2), 51-55.

Downloads

Published

2022-08-28

How to Cite

Elsi Rahmadani, & Marlin Sutrisna. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSU UMMI. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(3), 179–188. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1059