Penguatan Pengetahuan dan Akses Masyarakat terhadap Layanan Keluarga Berencana

Authors

  • Tria Jessica Tissa Nino Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Emanuel Kosat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.54259/pakmas.v4i2.2936

Keywords:

East Flores, Community Service, Family Planning

Abstract

This service activity aims to improve knowledge and access to family planning services in Lamabelawa Village, Witihama District, East Adonara. The main target of this activity is the Fertile Age Couple (PUS). The socialization activities covered the importance of family planning and reproductive health. The material presented included the definition of family planning, types of contraceptives, the benefits of family planning, and the importance of maintaining reproductive health. The approach used in this activity is the lecture method and interactive discussion. With this method, participants not only receive information, but also have the opportunity to actively participate, ask questions, and share their experiences related to family planning. The material in this activity was delivered by the Witihama Sub-district Family Planning Extension Agency who has competence in this field. Through this activity, it is expected that PUS in Lamabelawa Village can understand and apply the knowledge gained about family planning in their daily lives. In addition, this activity also aims to increase community awareness of the importance of reproductive health, so as to reduce the unplanned birth rate and improve family welfare. The results of this activity showed high enthusiasm from the participants as well as an increase in their understanding of the importance of family planning programs and reproductive health.

 

Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh Badan Penyuluhan KB Kecamatan Witihama yang memiliki kompetensi dalam bidang tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan PUS di Desa Lamabelawa dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh tentang KB dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi, sehingga dapat menurunkan angka kelahiran yang tidak direncanakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta serta peningkatan pemahaman mereka tentang pentingnya program KB dan kesehatan reproduksi.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggaraeni, L., RA, M. Y., Lubis, D. R., Dita, P. S., Gustina, I., Maryuni, Angga Panda Pradani, Nurmalasari, Nadifa, S., Cahyani, E., & Rahayu, S. (2019). Penyuluhan Dan Penyegaran Kader Tentang Metode Kontrasepsi Di Wilayah Kelurahan Kramat Jati Tahun 2019. 1–34.

Arfianisa, A., Sutarjo, S., & Danugiri, D. (2022). Upaya Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) dengan Pendekatan Andragogi di UPTD PPKB Pondok Gede. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(1), 40–48. https://doi.org/10.21831/diklus.v6i1.42405

Badan Pusat Statistik. (2024). STATISTIK INDONESIA 2024. Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Angka Kematian Ibu/AKI (Maternal Mortality Rate/MMR) Hasil Long Form SP2020 Menurut Provinsi.

Buton, S., Yusriani, & Idris, F. P. (2021). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja Putri Suku Buton Di Desa Simi Kecamatan Waisama Kabupaten Buru Selatan. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 2(1), 25–41. https://doi.org/10.52103/jahr.v2i1.302

DITGIZIKIA. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Tahun Anggaran 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Fatchiya, A., Sulistyawati, A., Setiawan, B., & Damanik, R. (2021). Peran Penyuluhan Keluarga Berencana dalam Meningkatkan Pengetahuan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) Kelompok Masyarakat Miskin. Jurnal Penyuluhan, 17(1), 60–71. https://doi.org/10.25015/17202134151

Gladeva Yugi Antari. (2022). Gambaran Komplikasi Ibu Hamil Risiko Tinggi (4T). Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(2), 10–14. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2.357

Ibrahim, T., & Ridwan, A. (2020). Determinan Penyebab Kematian Ibu dan Neonatal di Indonesia. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.

Kusumawati, D. R., Murwati, & Habibi, J. (2022). Factors Affecting the Low Usage of Intrauterine Contraceptive Device (IUD) at Talang Rimbo Lama Health Center Rejang Lebong Regency in 2022. Jurnal Kebidaan Manna, 89–104. https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/JKM

Lino, M. M., Jedo, A., & Adam, C. V. (2021). Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur Dalam Mengikuti Program KB (Studi Kasus Di Desa Leraboleng Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur). Jurnal Administrasi Dan Demokrasi, 1(2), 101–123.

Mu’awwanah, U., & Illah, G. R. R. (2022). Problematika Kependudukan Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 4(1), 63–78. https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/Al-tsaman/article/view/877

Natasha, T. Z., & Niara, S. I. (2022). Determinan Kematian Ibu Serta Upaya dalam Penurunannya: Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(3), 110–117. https://doi.org/10.52022/jikm.v14i3.73

Nugraha, F. (2015). Pengaruh Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) Terhadap Sikap Penerimaan Alat Kontrasepsi Pasangan Usia Subur. Universitas Pendidikan Indonesia.

Oviana, A., & Putri, T. A. (2016). Penyuluhan Tentang KB Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Pasangan Usia Subur (PUS). Jurnal Kesehatan Perintis, 3(1), 15–19. https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JKP/article/download/351/180

Pahlupi, R., Suryana, A., & Setiaman, A. (2012). Hubungan antara Kegiatan Penyuluhan Program Keluarga Berencana ( KB ) dengan Perubahan Sikap Penduduk Kabupaten Garut. Ejournal Mahasiswa Universitas Padjajaran, 1(1), 1–18.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur. (2022). Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2023 -2026.

Rohati, E., & Siregar, R. U. P. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Ibu pada Masa Kehamilan, Persalinan dan Nifas di Kota Depok Tahun 2021. Jenggala: Jurnal Riset Pengembangan Dan Pelayanan Kesehatan, 2(1), 72–82.

Utomo, E. K., Hidayati, W., & Mursudarinah, M. (2021). Faktor – Faktor Penyebab Rendahnya Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di Bpm Suci Paimin Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Keperawatan Duta Medika, 1(2), 34–42. https://doi.org/10.47701/dutamedika.v1i2.1595

WHO. (2024). SDG Target 3.1 Maternal mortality. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/sdg-target-3-1-maternal-mortality

Widodo, S., & Hasanah, N. (2018). Penyuluhan Program Keluarga Berencana di Posyandu Melati IV Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 29–37. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/PAMAS/article/view/422/393

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Tria Jessica Tissa Nino, & Emanuel Kosat. (2024). Penguatan Pengetahuan dan Akses Masyarakat terhadap Layanan Keluarga Berencana . PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 295–303. https://doi.org/10.54259/pakmas.v4i2.2936