Digitalisasi Bimbingan Konseling pada Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.54259/pakmas.v5i1.4100Kata Kunci:
Applications, Guidance Counselling, High SchoolAbstrak
Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan akademik, sosial, dan emosional siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, pencatatan dan pengelolaan layanan BK yang masih dilakukan secara manual sering kali menimbulkan kendala, seperti keterlambatan dalam pencarian data, kurangnya privasi, serta kesulitan dalam memantau perkembangan siswa secara berkelanjutan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemanfaatan sistem digital dalam layanan BK menjadi solusi yang efektif. Sistem digital BK memungkinkan pencatatan data siswa yang lebih terstruktur, akses yang lebih cepat, serta adanya fitur seperti penjadwalan konseling dan laporan perkembangan siswa. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membangun sistem bimbingan konseing berbasis aplikasi yang memudahkan untuk pencatatan konseling maupuan pelanggaran yang dilakukan oleh siswa, selama ini konseling dilakukna dengan mencatat pada buku konseling tau jika melakukan pelanggan akan dicatat pada kartu pelanggaran yang semakin lama akan memenuhi loker penympanan dan juga sulit untuk melakukan ubah data secara masal ketika suatu kelas terjadi pergantian guru BK. Aplikasi bimbingan konseling yang sudah dibuat dapat memenuhu kebutuhan dari guru BK untuk melakukan penjadwalan konseling dan dapat melihat uraian singkat menegnai banyaknya jumlah kegiatan konseling pada bulan tertentu dan dapat pulan mencetak hasil dari konseling
Unduhan
Referensi
Della, K. I., & Fahmi, H. Z. (2024). Implementasi metode Extreme Programming dalam pengaplikasian sistem private e-counseling berbasis website untuk meningkatkan efektivitas bimbingan konseling siswa. Jurnal Manajemen Informatika, 10(1), 15–27. https://doi.org/10.26740/jmi.v10n1.p15-27
Fauzi, I., Suherman, U., & Yustiana, Y. R. (2024). Analisis Aspek Struktural Program Bimbingan dan Konseling: Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Kota Bandung. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1),45-56. https://doi.org/10.17509/ideguru.v9i1.375133791
Hakim, F. A., Firman, Neviyarni, & Amat, M. A. C. (2020). Pemanfaatan teknologi informasi dalam pemberian layanan konseling individual di era digital. Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling, 9(3), 101–110. https://doi.org/10.3287/liberosis.v9i3.9902
Hasanah, U., Damanik, R., & Handayani, S. (2024). Pengaruh Layanan Pembelajaran dalam Bimbingan dan Konseling terhadap Prestasi Akademik Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Konseling, 3(2), 48-55. https://doi.org/10.36768/jkk.v3i2.26
Hartono, H. (2021). Penggunaan Aplikasi Digital dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 45–56. https://ojs.abkinjatim.org/index.php/ojspdabkin/article/download/93/79/
Hatifah, H., & Gunawan, G. (2020). Implementasi Sistem Bimbingan Konseling Berbasis Android. Jurnal INSYPRO (Information System and Processing), 5(1). doi: 10.24252/INSYPRO.V5I1.14360
Hotman, F., & Damanik, S. (2024). Peran Bimbingan Konseling Pada Sekolah Ramah Anak dalam Memberikan Dukungan Emosional di Sekolah Menengah Atas. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(2), 2433–2442. doi: 10.58230/27454312.559
Shore, J., & Warden, S. (2008). The Art of Agile Development. O’Reilly Media.
Solihah, F. (2013). Konsep Bimbingan Konseling (BK) Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam Memberikan Keterampilan Manajemen Diri dan Pencegahan Korupsi. KONSELING: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 4(2), 239-254. https://doi.org/10.21043/konseling.v4i2.1006
Suryani, T., & Handayani, L. (2024). Pentingnya Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Peserta Didik pada Tingkat Sekolah Menengah Atas. Jurnal Mauizhah, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.1234/mauizhah.v5i1.8
Wahyuni, S., & Prasetyo, B. (2024). Peran Guru Bimbingan dan Konseling mengenai Program dan Layanan BK di SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 3(2), 181–190. https://doi.org/10.1234/jipi.v3i2.5678
Williams, L., & Kessler, R. (2003). Pair Programming Illuminated. Addison-Wesley.
Firdha Ainil Hakim, Firman, Neviyarni, & Muhammad Asyraf Che Amat. (2025). Pemanfaatan teknologi informasi dalam pemberian layanan konseling individual di era digital. Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling, 9(3), 101–110. https://doi.org/10.3287/liberosis.v9i3.9902
Hayati, R., & Titdoy, M. T. (2024). Tantangan bimbingan konseling di era teknologi informasi. JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 10(1). https://doi.org/10.1234/juanga.v10i1.139
Nursalim, M. (2020). Peluang dan tantangan profesi bimbingan dan konseling di era revolusi industri 4.0. PD ABKIN JATIM Open Journal System, 1(1), 31–40. https://doi.org/10.1234/pdabkin.v1i1.14
Sari, M., Firman, Suhaili, N., & Che Amat, M. A. B. (2023). The importance of infrastructure management in implementing guidance and counseling services in senior high schools. Indonesian Journal of Counseling and Development, 5(2), 92–101. https://doi.org/10.32939/ijcd.v5i2.2794
Seprianto, S., Fadila, F., Ristianti, D. H., & Azwar, B. (2024). Implementasi layanan bimbingan konseling dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis siswa di SMPIT An-Nida. Muhafadzah, 4(2), 103–117. https://doi.org/10.1234/muhafadzah.v4i2.21687
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Dzulfikar Fauzi, Rizky Fenaldo Maulana, Ardian Yusuf Wicaksono, Granita Hajar, Mohammad Hamim Zajuli Al Faroby

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).