Perbedaan Pola Konsumsi Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Siswa SMAIT Al Uswah Surabaya Yang Tinggal di Asrama dan Non Asrama

Authors

  • Zafira Ananda Neda Universitas Negeri Surabaya
  • Veni Indrawati Universitas Negeri Surabaya
  • Rita Ismawati Universitas Negeri Surabaya
  • Satwika Arya Pratama Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1776

Keywords:

Consumption Patterns, Intake, Nutritional Status, Boarding, Non Boarding

Abstract

Adolescence is a period of nutritional vulnerability caused by changes in lifestyle, eating habits, and physical activity. This study aims to determine the differences in consumption patterns, nutrient intake and nutritional status of SMAIT Al Uswah Surabaya students who live in dormitories and non-dormitories. This study applied a cross sectional research design involving 80 respondents, including 40 dormitory students and 40 non-dormitory students. Samples were selected using purposive sampling technique with statistical analysis of Mann Whitney test. Consumption patterns were measured through interviews using the food frequency questionare (FFQ), nutrient intake was measured through interviews using the 3x24 hours food recall questionnaire, and nutritional status measured through direct measurement of body weight and height. The results showed 1) There were differences in consumption patterns in staple food groups, animal side dishes, and fruits; while there were no differences in consumption patterns in vegetable side dishes and vegetables between dormitory and non-dormitory students of SMAIT Al uswah Surabaya. 2) There are differences in the intake of nutrients in the energy, protein, carbohydrate, vitamin A, vitamin C, iron, and zinc groups between boarding and non-dormitory students of SMAIT Al uswah Surabaya; while there are no differences in the intake of nutrients in the fat, vitamin B9, and calcium groups between boarding and non-dormitory students of SMAIT Al uswah Surabaya. 3) There are differences in the nutritional status of boarding and non-dorming students at SMAIT Al uswah Surabaya. The conclusion of this study is that there are differences in consumption patterns, nutrient intake, and nutritional status of SMAIT Al Uswah Surabaya students between those who live in dormitories and non-dormitories.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariyasa, I. G. (2017). Hubungan Antara Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Buleleng. Sport and Fitness Journal, 5(2), 124–132.

Cholidah, R. (2020). Gambaran Pola Makan Kecukupan Gizi dan Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat. Jurnal Intisari Sains Medis, 11(2), 416–420.

Gustiara, I. (2013). Konsumsi Sayur dan Buah Pada Siswa SMA Negeri 1 Pekanbaru. Jurnal Precure, 1(1).

Handayani, S. M. (2016). Pengaruh Variasi Konsumsi Pangan Terhadap Status Gizi Pelajar Kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMA 8 Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.

Hardinsyah dan Supariasa. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Hermina, H., & S, P. (2016). Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 4–10. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5505.205-218

Intiful, F. D. (2013). Nutritional Status of Boarding and Non Boarding Children in Selected Schools in the Accra Metropolis. Journal of Biology Agriculture and Healthcare, 3(7).

Inyang, D. M. dan Stella, O. O. (2015). Sedentary Lifestyle Health Implications. Journal of Nursing and Health Science, 4(2).

Karunawati, M. (2019). Pola Konsumsi Pangan dan penilaian Status Gizi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Dharma Yogyakarta. In Universitas Dharma Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). InfoDatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar Provinsi Jawa Timur 2018. Kemenkes RI.

Khusniyati, E., Sari, A. K., & Ro’ifah, I. (2016). Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Santri Pondok Pesantren Roudlatul Hidayah Desa Pakis Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Midwiferia Jurnal Kebidanan, 2(2), 1–7. https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia/article/download/1597/1798

Luo, R. (2013). Malnutrition in China’s rural boarding schools: the case of primary schools in Shaanxi Province. Journal APJE, 29(4), 481–501.

Mokoginta, F. S., Budiarso, F., & Manampiring, A. E. (2016). Gambaran pola asupan makanan pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal E-Biomedik, 4(2). https://doi.org/10.35790/ebm.4.2.2016.14618

Musralianti, R. dan K. (2016). Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Siswa di SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2).

Nuzrina, R. (2016). Analisis Perbedaan Pola Konsumsi Makanan Dan Asupan Zat Gizi Makromasyarakat Wilayahpulau Sumatera Dan Jawa (Analisis Data Riskesdas 2010). Jurnal NutrireDiaita, 8(2).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. (n.d.).

Pitrasti, R. (2015a). Pebedaan Pola Makan dan Status Gizi Siswa SMAIT Abu Bakar Yang Tinggal di Asrama Sekolah Dibandingkan Dengan Siswa Yang Tidak Tinggal di Asrama Sekolah. Universitas Gajah Mada.

Pitrasti, R. (2015b). Perbedaan Pola Makan dan Status Gizi Siswa SMAIT Abu Bakar Yang Tinggal di Asrama Sekolah Dibandingkan Dengan Siswa Yang Tidak Tinggal di Asrama Sekolah. Universitas Gajah Mada.

Pritasari, D. dan L. (2017). Bahan Ajar Gizi Dalam Daur Kehidupan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes. RI.

Rachman, I. A. (2016). Gambaran Asupan Makanan, Status Gizi, dan Prestasi Belajar Murid Sd Negeri No 18 Pulau Burung Loe II Kecamatan Pulau-Pulau IX Kabupaten Sinjai. Skripsi, 18, 1–112. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4053/ Diakses tanggal 14 November 2021

Rahayu, T. B. (2012). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Bambanglipuro. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 9(1).

Silmi, H. (2020). Perbedaan Asupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi Remaja yang Tinggal di Asrama dan yang Tidak Tinggal di Asrama. Poltekkes Kemenkes Bandung.

Sofiatun, T. (2017). Gambaran Status Gizi Asupan Zat Gizi Makro Aktivitas Fisik Pengetahuan dan Praktik Gizi Seimbang Pada Remaja di Pulau Barang Lompongkassar. Universitas Hasanuddin Makassar.

Sulaeha. (2018). Hubungan Status Gizi Asupan Makanan dan Perilaku Makan Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Ners Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar.

Suryaputra, K. dan S. R. N. (2012). Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Jurnal Makara Kesehatan, 16(1).

United Nations Children’s Fund. (2021). Strategi Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku: Meningkatkan Gizi Remaja di Indonesia. UNICEF Indonesia.

Virlita, S. D. dan F. F. (2015). Persepsi Kebiasaan Konsumsi Serat Pada Remaja SMP Dan SMA Kota Palembang Tahun 2013. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2).

World Health Organization. (2014). Commission on Ending Childhood Obesity. Geneva, World Health Organization, Departement of Noncommunicable Disease Surveillance.

Downloads

Published

2023-08-28

How to Cite

Zafira Ananda Neda, Indrawati, V., Ismawati, R., & Pratama, S. A. (2023). Perbedaan Pola Konsumsi Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Siswa SMAIT Al Uswah Surabaya Yang Tinggal di Asrama dan Non Asrama. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(3), 369–379. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1776