Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Remaja
DOI:
https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i4.2272Keywords:
Eye Health, Gadget, TeenagerAbstract
The use of gadgets covers every age group of society, including children, teenagers, adults and the elderly. Of each of these groups, the percentage of gadget users among teenagers is the largest, namely 98.20%, which means that almost all teenagers in Indonesia use gadgets in their daily lives. Excessive use of gadgets will have a negative impact on teenagers, one of which is a decrease in eye health caused by staring at gadget screens too often. This research aims to examine the results of Indonesian language research on the impact of gadget use on adolescent eye health. The method used in this research is a literature review, where the literature search was carried out via Google Scholar. The keywords used in Indonesian are "eye health" and "teenagers." Meanwhile, the keywords used in English are "gadget", "eye health" and "teenager". From the results of the study carried out, it can be concluded that there are 4 journals discussing the relationship between gadget use and eye health in adolescents, namely pupils and students at several schools and universities, and 1 journal analyzes the impact of gadget use on reducing visual acuity. The use of gadgets will have a positive impact on teenagers if they are able to use gadgets according to their function and needs, however, the use of gadgets also has a negative impact on teenagers if they are not used wisely and can even cause dependency if gadgets are used for an excessive period of time.
Downloads
References
Abdu, S., Saranga, J. L., Sulu, V., & Wahyuni, R. (2021). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Penurunan Ketajaman Penglihatan.
APJII. (2023). Survei dan Penetrasi Perilaku Internet (Issue Juli).
Ayu, G., Diah, P., Luh, N., Yunianti, P., Erni, I., & Denpasar, P. K. (2023). Hubungan Penggunaan Gadget saat pandemi Covid-19 Dengan Ketajaman Penglihatan Siswa.
Fitriana, F. Ahmad, A. & Fitria, F. (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Remaja Dalam Keluarga. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi.
Islami, A, R. Natasha, R. Musa, I, M. Mokhtar, S. Julyani, S. Darkutni, D, T. Hiromi, R. H. (2021). Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kejadian Miopia Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016, 2017, 2018. Jurnal Mahasiswa Kedokteran.
Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling.
Pratiwi, R. G., & Malwa, R. U. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Kecanduan Gadget Terhadap Perilaku Remaja. Jurnal Ilmiah Psyche.
Rachman, R. (2020). Sistem Pakar Deteksi Penyakit Refraksi Mata Dengan Metode Teorema Bayes Berbasis Web. Jurnal Informatika.
Rismala, Y., Aguswan, Priyantoro, D. E., & Suryadi. (2021). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak.
Sidabutar, L., Adhitya, T., Wong, F., Rici, M., & Wibisono, Y. P. (2019). Analisis Pengaruh Game Online Mobile Terhadap Kesehatan Mata Pada Mahasiswa FTI UAJY.
Solikah, S, N. Trisnowati, T. (2022). Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Ketajaman Mata Pada Anak Usia 10-12 Tahun Dimasa Pandemi Covid -19. Jurnal Penelitian Perawat Professional.
Syifa, A. (2020). Intensitas Penggunaan Smartphone, Prokrastinasi Akademik, dan Perilaku Phubbing Mahasiswa. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling.
Yenni, H., & Apriani Sagita, L. (2021). Peranti Pengukur Kadar Gangguan Mata Miopi dan Hipermetropi Berlandas Android. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT.
Yurika, T., Nurjannah, N., Basri, S., Ishak, S., Hajar, S., (2022). Pengaruh penggunaan Gadget dengan kejadian mata lelah pada siswa SMA selama masa pandemi Covid-19. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adam Trojan Alisyahbana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat).