Hubungan antara Frekuensi Konsumsi Olahan Makanan Laut dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Desa Socorejo
DOI:
https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v3i1.2445Keywords:
Processed Seafood, The Incidence Of HypertensionAbstract
Hypertension causes various diseases including kidney disease, heart failure, stroke can even cause disability and can cause death. The prevalence of hypertension in East Java is 22.71% or around 2,360,592 people, men 18.99% and women 18.76%. Hypertension ranks fourth in the Tuban region and the total prevalence of hypertension is 29,544 or 9.39%. The purpose of this study wasto determine the relationship between the frequency of consumption of processed seafood with the incidence of hypertension. This type of research is an observational survey with the method of ''Cross Sectional Study''. The population in this study was 239 male respondents and a sample of 164 respondents using the Simple Random Sampling technique. Data collection using primary and secondary data. Data on independent and dependent variables were collected through questionnaire interview techniques. The results of data analysis using spearman test showed a significant relationship between the frequency of consumption of processed seafood with the incidence of hypertension in Socorejo village communities with a P-Value value of 0.0 36, but the results of this study had a weak correlation (r = 0.164). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between the frequency of consumption of processed seafood with the incidence of hypertension in the people of Socorejo Village.
Downloads
References
Adinda, D. (2019). Relationship of teacher’s role and nutrient intake with obesity in elementary school student at medan maimun sub-district, indonesia. Budapest international research and critics institute-journal (BIRCI-journal). 2(4) : 537-544.
Atun, L., Siswati, T., & Kurdanti, W. (2014). Asupan sumber natrium, rasio kalium natrium, aktivitas fisik, dan tekanan darah pasien hipertensi. Media Gizi Mikro Indonesia, 6(1), 63-71.
Cahyani, R., Saraswati, L. D., & Ginandjar, P. (2019). Hubungan Konsumsi Makanan Laut Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4), 743-748.
Dedullah RF, Malonda N, Joseph WBS. (2015;1(3)). Hubungan antara faktor risiko hipertensi dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di kelurahan motoboi kecil kecamatan kotamobagu selatan kota kotamobagu. J Kesehat Masy.
Efendi, N., Siregar, P. A., & Fauzan, A. (2016). Kaki Gajah dalam Balutan Budaya Etnik Sula.Buku seri riset Etnografi Kesehatan. Penerbit PT kasinius (2016) cetakan 1.
Hamidah, I. (2017). Studi tentang pola konsumsi masyarakat pesisir Indramayu. Jurnal Mangifera Edu, 1(2), 46-51.
Hardinsyah dan Suparisa D.N (2017). Ilmu Gizi Teori Dan Aplikasinya. EGC. Jakarta.
Hardiyanti, D., & Yuliana, N. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dan pola konsumsi natrium dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas cempaka. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 9(2), 143-147.
He, F.J., & McGregor, G.A. (2015). Asupan garam dan penyakit kardiovaskular. BMJ (Clinical research ed.), 350, h1.
Irianto, K. (2014). Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular. Bandung : Alfabeta
Jannah M. 2016. Analisis faktor penyebab kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kecamatan Tamalate Makassar. Jurnal PENA. 3(1): 410–417
Kementrian Kesehatan RI (2013).Pedoman Teknisi Penemuan dan Penatalaksanaan Hipertensi. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta
KemenKes RI. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.”, http:/www.p2ptm. kemenkes.go.id/ke giatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensidunia-2019-know-your-numberkendalikan-tekanan-darahmudengan-cerdik. [diakses tanggal 20 Mei 2021].
Khomsan, A., et al. 2016. Studi Tentang Pengetahuan Gizi Ibu Dan Kebiasaan Makan Pada Rumah
Lestari, A. P., Hidayathillah, A., & Atika, Z. (2022). Penambahan Tepung Pisang Pada Snack Cookies Terhadap Uji Organoleptik Dan Kadar Kalium. Infokes, 12(2), 530-537.
Mahmudah S. 2016. Hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada Lansia di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015. Biomedika, 8(2): 39–47
Mapandin, W.Y. 2016. Hubungan Faktor-Faktor Sosial Budaya Dengan Konsumsi Makanan Pokok Rumah Tangga Pada Masyarakat Di Kecamatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya Tahun 2005. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponogoro.
Marlinda. 2015. Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok petani. Kesehatan Masy Indonesia, 10(1), 114–153.
Margareta, D. 2014. Kajian Tentang Pola Konsumsi MakananUtama Masyarakat Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Madura. e-journal Boga, 03 (3): 86-95.
Maulida, A. D. (2018). PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) TERHADAP KEPATUHAN POLA DIET PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPUTIH KOTA SURABAYA (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Masengi, S., Palar, S., & Rotty, L. (2013). Pengaruh konsumsi makanan laut terhadap kejadian hipertensi di desa Malalayang Dua. eBiomedik, 1(1).
Permenkes. (2017). Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019.
Rahmah, A. A. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Lanjut Usia (≥ 65 Tahun) di Kalimantan Timur (Analisis Lanjut Data Riskesdas) (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FIKES).
Riskesdas. (2018). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Dipetik Oktober 13, 2020zsxxaaaa.
Rusliafa, J. (2014). Komparatif Kejadian Hipertensi Pada Wilayah Pesisir Pantai Dan Pegunungan Di Kota Kendari. J Kesehat Masy Univ Hasanuddin. 2014;2(1).
Satria, A. (2015). Pengantar sosiologi masyarakat pesisir. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Siregar, P. A., Simanjuntak, S. F. S., Ginting, F. H., Tarigan, S., Hanum, S., & Utami, F. S. (2019). Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Asin dan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 1-8.
Suciana, F., Kusumaningrum, P. R., Zukhri, S., & Mawardi, S. F. S. (2022). Gambaran Pengetahuan Tentang Diet Rendah Garam Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Batusari. JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 1(1), 98-103.
Sugiarto. (2019). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal Contagion, 1(1): 47±57.
Tamamilang CD. 2018. Hubungan antara umur dan aktivitas fisik dengan derajat hipertensi di Kota Bitung Sulawesi Utara. Jurnal KESMAS. 7(5): 1–8.
Tarigan,Almina Rospitaria, Lubis,Zulhaida,Syarifah. (2018). Pengaruh Pengetahuan Sikap Dan Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Vol.11 No.1 Tahun 2018:9-17 http://journal.uin.alauddin.ac.id [Diakses pada tanggal 20 Mei 2021].
Triyatno, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderitas Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
World Health Organization (WHO). (2012). Guideline: Sodium intake for adults and children. Diakses pada 14 Juli 2023, dari https://www.who.int/publications/i/item/9789241504836
World Health Organization (WHO). (2021). Hypertension. https://www.who.int/health-topics/hypertension
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Su'udiyah hasanah Diyah, Umu Qonitun , Ahmad David Royyifi Arifin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat).