Faktor Pemilihan Metode Kontrasepsi IUD di Puskesmas Singkut Kabupaten Sarolangun
DOI:
https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v4i2.4243Keywords:
Knowledge, Attitude, Partner Support, Socio-Cultural, IUD ContraceptionAbstract
The Family Planning Program is a government initiative designed to balance population growth with existing resources and needs. This study aims to identify the factors associated with the choice of IUD contraception at the Singkut Health Center in Sarolangun Regency, Jambi Province. The research employed an analytical design with a cross-sectional approach. The study population consisted of 3,985 active family planning acceptors in 2023, from which 351 respondents were selected using random sampling techniques. Data were collected through questionnaires and analyzed univariately to assess levels of knowledge, attitudes, partner support, socio-cultural influences, and IUD contraceptive choices. Bivariate analysis was conducted using the chi-square test. The statistical results indicated that the majority of respondents (69.2%) had good knowledge about IUDs, most (80.1%) had positive attitudes, a significant portion (61.8%) received partner support, and the majority (60.1%) lived in supportive socio-cultural environments. However, most respondents (82.1%) did not choose to use IUD contraception. The chi-square test showed that knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.003), and partner support (p = 0.000) were significantly related to IUD use, whereas socio-cultural factors (p = 0.804) were not. The study concludes that knowledge, attitudes, and partner support are significantly associated with the decision to use IUD contraception at Singkut Health Center in 2024. Therefore, it is recommended that healthcare providers strengthen health promotion efforts regarding IUDs, especially through direct communication with the community by involving husbands and other family members.
Downloads
References
Altamilano, T., Agustina, A., Nurdiantami, Y., & Istanti, N. D. (2022). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD pada WUS Saat Pandemi di Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(2), 70–81. https://doi.org/10.52022/jikm.v14i2.321
Andini, W. S., Karyus, A., Pramudho, K., & Budiati, E. (2023). Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) oleh Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1209–1232. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1284
BKKBN. (2022). Revisi Laporan kinerja BKKBN. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, 1–352.
Dianah, S. F. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
Dinkes Provinsi Jambi. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jambi (Issue I).
Halimahtussadiah, H., Susilawati, E., & Herinawati, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan IUD Pasca Persalinan Muaro Jambi. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(3), 162–170. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i3.26
Hartini, H. (2022). Pandangan Tokoh Agama Dan Budaya Masyarakat Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi. Egalita, 142–154. https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.2120
Imantika, E., Rodiani, R., & Angraini, D. I. (2022). Peningkatan Efektivitas Program ‘Safe Motherhood’ Di Puskesmas Poned Dalam Menurunkan Aki Akibat Kehamilan Dan Persalinan. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 9(1), 91–96. https://doi.org/10.32539/jkk.v9i1.15159
Jolyarni D, N., Handayani, R., & Nadrah, N. (2023). Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Rendahnya Penggunaan Kontrasepsi Iud. Jurnal Keperawatan Priority, 6(1), 29–41. https://doi.org/10.34012/jukep.v6i1.3256
Kemenkes. (2023). Profil Kesehatan Indonesia.
Lidya, N., Suzana, V., & Rahmadani, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian Kontrasepsi Iud Pada Ibu Usia Reproduktif. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 1(1), 21–26. https://doi.org/10.36082/jmswh.v1i1.160
Mulazimah, M., Nurahmawati, D., & Feronika, B. (2021). Hubungan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 5(1), 25–34. https://doi.org/10.29407/judika.v5i1.16278
Nency, A., & Otu, N. D. G. (2022). Hubungan Budaya, Keterpaparan Informasi, Peran Bidan Dan Partisipasi Suami Terhadap Penggunaan Akdr Pada Wanita Usia Subur. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(4), 913–918. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i4.276
Novitasari, V., Notoatmodjo, S., & Suratmi, T. (2022). Determinan Sosial Budaya Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 12(1), 24–38. https://doi.org/10.52643/jbik.v12i1.885
Nurma, D. A. (2021). Analisis Faktor Penyebab Penggunaan Kontrasepsi Selama Masa Pandemi Covid-19 Pada Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ikesma, 17(November), 29. https://doi.org/10.19184/ikesma.v0i0.27219
Nuryanti, D., Trisetyaningsih, A. D., & Virahaju, M. V. (2024). Hubungan peran bidan dan dukungan suami terhadap penggunaan iud di wilayah kerja puskesmas srandakan. 1(2).
Patimah, P., & Nurani, L. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Minat Ibu dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Iud pada Wanita Usia Subur di Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Malahayati Nursing Journal, 4(9), 2350–2365. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i9.7001
Perwira, R. G. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengaan Pemilihan Kontrasepsi IUD Pada PUS. 201603036, 6.
Prasida, D. W. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi. Jurnal Ilmiah Global Education, 4(2), 809–813. https://doi.org/10.55681/jige.v4i2.864
Purnamasari, H., Ardayani, T., & Triana, H. (2023). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Babakan Ciparay. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(1), 88–99. https://doi.org/10.33369/jvk.v6i1.27300
Puskesmas Sungai Jambat. (2022). Laporan Pengumpulan Pemutahiran Data, Pengolahan Pemutahiran Data Keluaarga Dan Verifikasi Pemutakhiran Data.
Raddin, A. N., Febriyani, A., Kurniati, M., & Dekasari, H. (2024). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu Pasca Salin Di Puskesmas Rawat Inap Way Halim Ii Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 11(5), 1050–1056. https://doi.org/10.33024/jikk.v11i5.14049
Rohaeni, E., & Iis. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyebab Rendahnya Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jurnal Ilmiah Indonesia, 68(1), 1–12. https://doi.org/10.36418
Santi, A., Yuliastuti, E., Tunggal, T., & Laili, F. J. (2025). Hubungan Pengetahuan Tentang Kontrasepsi IUD Dengan Sikap Terhadap Pemilihan Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2024. 1(8), 1176–1183.
Siti Nurmaliza, Dewi, Y. I., & Herlina. (2022). Peran Suami Dalam Keikutsertaan Istri Dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi Pada Masa Kebiasaan Baru. Health Care: Jurnal Kesehatan, 11(2), 335–346. https://doi.org/10.36763/healthcare.v11i2.191
Wulandari, D., & Hadi, E. N. (2024). Asosiasi Budaya Patriarki Terhadap Penggunaan Kontrasepsi. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 16(2), 354–364. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2549
Yuliati, F. I. (2022). Peramalan Dan Analisis Hubungan Faktor Penggerakan Lini. Jurnal Keluarga Berencana, 6(02), 35–48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hasrita Octaliana, Nurul Fatimah Susanti, Endah Purda Listya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat).