Informed Consent sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan dalam Kasus Medis Darurat (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat)
DOI:
https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v4i2.4310Keywords:
Informed Consent, Legal Protection, Health WorkersAbstract
This study aims to analyse the role of informed consent, legal protection and health workers in the Regional General Hospital of West Papua Province. The research method used is a quantitative approach. The data analysis used was verification analysis using linear regression analysis. The verification method is used to test the relationship between variables. The sample consisted of 35 respondents who were taken using saturated sampling technique. The results of this study indicate that there is a significant influence between the variables of informed consent and legal protection of health workers in medical practice, especially in the context of health services in emergency situations. The results of hypothesis testing show that the application of informed consent serves as a guarantee for patients to understand the medical procedures to be carried out, while protecting health workers from potential lawsuits. Law No. 17 of 2023 provides a clear legal framework regarding the obligation of health workers to obtain consent for medical actions, with the exception of emergencies. This study confirms the importance of effective communication between health workers and patients. Although health workers do not fully understand the principles of informed consent.
Downloads
References
Adami Chazawi. (2007). Malpraktik Kedokteran. Bayumedia Publishing.
Afiful Jauhani, M., Wahyu Pratiwi, Y., & Supianto, S. (2022). Perlindungan Hukum Tenaga Medis dan Pasien Pada Tindakan Gawat Darurat. Jurnal Rechtens, 11(2), 257–278. https://doi.org/10.56013/rechtens.v11i2.1790
Bachri, S., Nurnaeni, N., & Nabila, N. (2022). Aspek Hukum Kelengkapan Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent). Jurnal Berita Kesehatan, 15(1), 77–89. https://doi.org/10.58294/jbk.v15i1.96
Baroto SP, A. W. (2023). Presumed Consent Atas Tindakan Medis Berisiko Tinggi Pada Kegawatdaruratan : Perspektif Uu Nomor 17 Tahun 2023. Jurnal Hukum Dan Etika Kesehatan, 3(September), 67–81. https://doi.org/10.30649/jhek.v3i2.131
Budiono, A., Ngestiningrum, A. H., Iriani, D., Mamun, A. Al, Rizka, R., & Kurnianingsih, M. (2023). Legal Protection Policy for Obstetricians-Gynecologists in Cases of Maternal, Perinatal, and Neonatal Mortality. Jurnal Hukum Novelty, 14(1), 1–18. https://doi.org/10.26555/novelty.v14i1.a25637
CST Kansil. (1989). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka.
Dhita Annisa, W. (2020). Analisis Informed Consent Terhadap Perlindungan Hukum Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Res Nullius Law Journal, 2(1), 62–75. https://doi.org/10.34010/rnlj.v2i1.2899
Eka Firman Aji. (2019). TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT ATAS KELENGKAPAN INFORMED CONSENT TINDAKAN SECTIO CAESAREA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM DI RSUD PANDANARANG BOYOLALI TAHUN 2019.
Eka Pratama, C. A., & Ngadino, N. (2022). Kedudukan Informed Consent Sebagai Perlindungan Hukum Hubungan Dokter Dan Pasien Dalam Kasus Malpraktek. Notarius, 15(1), 241–252. https://doi.org/10.14710/nts.v15i1.46038
Fibrini, D. (2024). ISSN ONLINE : 2745-8369 Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kesehatan Dalam Melakukan Tindak Medis. 5, 147–156.
Fitria Dwi Ayuningtyas, & Indrajati Wibowo. (2024). Analisis Kinerja Pelayanan Tenaga Medis Terhadap Pasien BPJS di RS Muhammadiyah Kota Bandung. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 10(4), 2290–2299. https://doi.org/10.35870/jemsi.v10i4.2575
Gunawan, A. C., Yudanto, D., & Junaidi, A. (2023). Tinjauan Hukum Pidana Terhadap Tindakan Malpraktek dalam Bidang Kesehatan atau Medis. Unes Law Review, 6(2), 5387–5397. https://review-unes.com/https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Gustina, N., Fauziah, F., & Agustina, R. S. (2022). Pemberian Informed Consent dalam Hal Perlindungan Hukum terhadap Tenaga Kesehatan. Sultan Jurisprudence: Jurnal Riset Ilmu Hukum, 2(1), 78. https://doi.org/10.51825/sjp.v2i1.15780
H. Juhaya S. Praja. (2014). Teori Hukum dan Aplikasinya. CV Pustaka Setia.
H.M. Sidik Priadana, M., & Sunarsi, D. (2021). METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Pascal Books.
Hanafiah, M. J., & Amir, A. (2008). Etika kedokteran & hukum kesehatan.
Hanim, L. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Islam Gigi Dan Mulut Sultan Agung Semarang Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, September, 311–320. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/JIMU/article/viewFile/26778/7460
Hans Kelsen. (2010). Pengantar Teori Hukum Murni. Nusa Media.
Hidayah, N., & Ramadhani, N. F. (2019). Kepatuhan Tenaga Kesehatan Terhadap Implementasi Hand Hygiene Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Kota Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 5(2), 182.
Humaida, A., Fasicha, I. D., Alghifari, M. R., & Lestari, P. S. (2024). Potensi Industri Halal di Indonesia sebagai Negara Berpenduduk Muslim Terbesar.
Ishaq, M. (2009). Dasar-dasar Ilmu Hukum. Sinar Grafika.
Situmorang, R. (2022). PENYELESAIAN SENGKETA MEDIS YANG BERKEADILAN MENUJU PEMBARUAN HUKUM MEDIS NASIONAL.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Winarti Winarti, Rizka Rizka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat).
