Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual pada Pembuatan Komik Mengaitkan Mata Pelajaran Matematika dengan Materi Kejuruan Tata Busana di SMK Negeri 3 Kudus
DOI:
https://doi.org/10.54259/diajar.v3i1.2177Keywords:
Contextual Learning, Comic, Mathematics, FashionAbstract
Constructivism is knowledge created by humans and gradually developed in a limited environment, is the theoretical basis of contextual thinking (philosophy). A learning strategy known as contextual-based learning centers on giving students access to relevant and authentic environments. The main goal of this teaching is to help students better understand and apply information by having them make connections between the course material and their everyday experiences. This research tries to use contextual learning methodology in making comics that connect mathematics classes with fashion vocational resources at SMK Negeri 3 Kudus. There is much promise in contextual learning to support students in understanding and using mathematical ideas in their professional environments. The research method used is a qualitative method by conducting observations and interviews. Data was collected through observation, interviews, and analysis of student work. The research results show that the application of contextual learning strategies in making comics is effective in increasing students' understanding and interest in mathematics subjects and facilitating the application of mathematical concepts in the vocational context of fashion design.
Downloads
References
Purwanto. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta: PUSTEKKOM Depdiknas. Ab Marisyah1, Firman2, R. (2019). PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA TENTANG PENDIDIKAN. 3, 2–3.Sudjana, N. & Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Farida, I. (2023). USAHA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATA BUSANA; PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI MELLUI MODEL PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XII BUSANA UPT SMK NEGERI 3 PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN. Jurnal Al Ibrah.
McCloud, Scoot. 2001. Memahami Komik. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Gumelar, M.S. 2011. Comic Making. Jakarta:PT Indeks
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa
Shadely, Hasan. 1990. Ensiklopedia Nasioal Indonesia. Jakarta: Ichran baru-VanHoeve.
Trimo. 1997. Media Pendidikan. Jakarta:Depdikbud
Sudjana, N. & Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Karmawati. (2007). Penggunaan Komik dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Hunafa, 4(2), 121—128.
Hadi, S. (2008). Pembelajaran Konsep Segiempat Menggunakan Media Pembelajaran Komik dengan Strategi Bermain Peran pada Siswa Kelas IV SD Semen Gresik. Prosiding Konferensi Nasional Matematika.
Graham, S. (2011). Comics in the Classroom: Something to be Taken Seriously. Language Education in Asia, 2(1), 92—102.
Manalu, M. A., Hartono, Y., & Aisyah, N. (2017). Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Nilai Karakter pada Materi Trigonometri di Kelas X SMA Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Elemen, 3(1), 35—48.
Novianti, R. D. & Syaichudin, M. (2010). Pengembangan Media Komik Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Bentuk Soal Cerita Bab Pecahan pada Siswa Kelas V SDN Ngembung. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 74—85.
Negara, H. S. (2014). Penggunaan Komik sebagai Media Pembelajaran terhadap Upaya Meningkatkan Minat Matematika Siswa Sekolah Dasar (SD/MI). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 1(1), 250—259.
Rivai, Ahmad & Nana Sudjana. 2007. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Luvita Nafisah , Godham Eko Saputro, Alfina Muzdalifah, Sofinatur Rohmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa DIAJAR (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada DIAJAR (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran).