Penerapan Terapi Foot Massage Untuk Mengurangi Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1951Keywords:
Foot Massage, Sectio Caesarea, PainAbstract
In the post sectio caesarea (SC) action, it will give an effect, namely the effect of the sensation of pain. Various techniques and methods in nursing care are always developed so that they can be used in providing independent nursing care. Pain control management is a combination of independent nursing interventions with non – pharmacological therapeutic actions, foot massage is a complementary therapy that is safe and easy to give and has the effect of increasing circulation, reducing pain, relaxing muscles and providing comfort to the patient. To describe the description of nursing care by giving foot massage therapy to post sectio caesarea mothers with pain in RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. The design of this study using a descriptive method, was carried out on 2 clients of post sectio caesarea using foot massage which was intervened at 24 hours and 48 hours post sectio caesarea with a frequency of 1x a day, duration of 20 minutes with division every 10 minutes on each extremity. Knowing the description of nursing care by giving foot therapy to post sectio caesarea mothers with pain in RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Downloads
References
Anggi, M. (2019). Masalah Yang Timbul Setelah Tindakan Sectio Caesarea di Di RSUD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan 20 (2), 3 – 22.
Arda, D., & Hartaty, H. (2021). Penerapan Asuhan Keperawatan Post Op Section Caesarea dalam Indikasi Preeklampsia Berat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 447 – 451.
Bahrudin, M. (2018). Patofisiologi Nyeri (Pain). Saintika Medika, 13 (1), 7.
Damayanti, I. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2 (5) : 207 – 210.
Devi Permata Sari, Supardi, S. S. T. H. (2019). Efektivitas Foot Massage Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Islam Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14 (2), 3 – 17.
Masadah, Cembun & Ridawati Sulaeman. (2020). Pengaruh Foot Massage Therapy terhadap Skala Nyeri Ibu Post Op Sectio Cesaria di Ruang Nifas RSUD Kota Mataram. Integrated nursing journal Peningkatan Pemberdayaan Keluarga Melalui PINKESGA (Paket Informasi Keluarga) Kehamilan Dalam Mengambil Keputusan Merawat Ibu Hamil, 2(1).
Metasari, D. & Sianipar, B. K. (2018). Faktor – faktor Yang Mepengaruhi Penurunan Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di RS Raflessia Bengkulu. Jurnal of Nursing and Public Health, 6(1), pp. 1-7.
Muliani, R., Rumhaeni, A., Nurlaelasari, D., Keperawatan, F., & Bhakti, U. (2020). Pengaruh foot massage terhadap tingkat nyeri klien post operasi sectio caesarea. Jnc, 3 (2), 73 – 80.
Muliyanti, R. (2021). Implementasi Keperawatan Sebagai Wujud Dari Perencanaan Keperawatan Guna Meningkatkan Status Kesehatan Klien. 3 (42), 23 – 26.
Ningsih, N. J. setia, & Rahmadhani, W. (2022). The Role of Early Mobilization on Wound Healing After Sectio Caesarea. Journal of Sexual and Reproductive Health Sciences, 1(1), 7.
Pragholapati, A. (2020). Effect Of Progressive Muscle Relaxation Technique On Pain In Post Sectio caesarea. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 8(2), 112–122.
Prawirohadjo, H. (2017). Klasifikasi Jenis Luka Post Sectio Caesarea. Nursing Update : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P – ISSN : 2085 – 5931 e – ISSN : 2623 – 2871, 10 (3), 15 – 20.
Putri, M. (2019). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Sectio Caesarea Di RS Setio Husodo Kisaran Tahun 2019 Madina. 2 (2)
Razauna, E. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Bersalin Dengan Persalinan Caesarea Di RSUD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan 16 (2), 3 – 20.
Risal, A., Wintoko, D., & Yadika. (2020). Manajemen Terkini Perawatan Luka. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4 (2), 183 – 189.
RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, (2022). Profil RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Rumhaeni, A., NurlaelaSari, D., & Mulyani, Y. (2018). Foot Massage Menurunkan Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Pada Post Partum Aay. 74 – 82.
Safitri, R. (2019). Implementasi Keperawatan Sebagai Wujud Dari Perencanaan Keperawatan Guna Meningkatkan Status Kesehatan Klien. 3 (42), 23 – 26.
Sitanggang, R. (2018). Tujuan evaluasi dalam keperawatan. Journal Proses Dokumentasi Asuhan Keperawatan, 1 (5), 1 – 23.
Swarjana,I Ketut.(2022).Konsep Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Persepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan,Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid -19, Akses layanan Kesehatan - lengkap dengan konsep teori, Cara mengukur variabel, dan Contoh kuesioner, Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
Valleria, H. A. (2018). Perilaku Ibu Post Sectio Caesarea Terhadap Perawatan Luka Sectio Caesarea Di RSU Mitra Sejati Medan. Jurnal Ilmiah Kesehatan 14 (3), 2 – 15.
Viandika, T., Septiasari, H. (2020). Efektivitas Foot Massage Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Islam Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14 (2), 3 – 17.
Wardoyo, A. V., Rasmi, Zakiah (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Obat Analgesik Pada Swamedikasi Untuk Mengatasi Nyeri Akut. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10 (2).
Yuniwati, C. (2019). Efektifitas Teknik Relaksasi Pernapasan Dan Teknik Foot and Hand Massage Pada Pasien Pasca Persalinan Sectio Caesarea (Sc) Di Rsud Langsa, Aceh. Indonesian Journal for Health Sciences, 3(1), 32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anastasia Puri Damayanti, Anjar Nurrohmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat).
