Penerapan Terapi Murattal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Skala Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizofrenia di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1963Keywords:
Hallucinations, Hallucination Scale Level, Murattal Al-Qur'anAbstract
The prevalence of schizophrenia mental disorder reaches 1.7% of a thousand Indonesian population with a total of 400,000 sufferers. Schizophrenia has an impact on sufferers, one of which is hallucinations. Sufferers listen to murattal Al-Qur'an as a way to reduce hallucinations. To find out the results of applying Al-Qur'an murattal therapy to the level of auditory hallucination scale in schizophrenic patients at RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Central Java Province. This research includes descriptive research with case studies. The results before implementing the murattal Al-Qur'an level of the auditory hallucination scale on Mr. M is moderate with an AHRS score of 16 and Mr. R is heavy with an AHRS score of 23. After implementing the murattal Al-Qur'an the level of the auditory hallucination scale on Mr. M is mild with an AHRS score of 9 and Mr. R is moderate with an AHRS score of 15. In the application that has been carried out, there are developments in 2 respondents, namely experiencing a decrease in the level of hallucinations of sufferers after listening to murattal Al-Qur'an. There is a comparison of development between the levels of the hallucination scale after and before listening to the murattal Al-Qur'an.
Downloads
References
Ah, Y., Nihayati, H. E., Iswari, M. F., & Okviasanti, F. (2016). Kebutuhan Spiritual Konsep Dan Aplikasi dalam Asuhan Keperawatan. Mitra Wacana Media.
Aisyah, M., Jumaini, & Safri. (2019). Efektifitas Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Skor Halusinasi Pasien Halusinasi. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 6, 141–148.
Devita, Y., & Hendriyani. (2019). PENGARUH TERAPI AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI HALUSINASI PENDENGARAN PASIEN SKIZOFRENIA. FMIPAKes UMRi, 1(1), 2017–2020.
Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. (2020). Data Rekam Medis Pasien Skizofrenia.
Fitriani, R., Indriyani, P., & Sudiarto. (2020). PENGARUH TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN TERHADAP SKOR HALUSINASI PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN. Journal of Nursing and Health (JNH), 5(1), 19–27.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Latifah, Arindari, D. R., & Wati, R. N. L. (2022). Pengaruh Terapi Audio Murottal Al-Qur ’ an ( Surah Al-Fatihah ) Terhadap Skor Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia The Effect Of Psychoreligious Therapy Reading Al-Fatihah On Hallucinations Scores In Schizophrenic Patients. Jurnal Riset Media Keperawatan, 5(2), 60–66.
Maharani, D. (2022). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Tanda Dan Gejala Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 24–31.
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Riyadi, A., Handoyo, F. R., & Sholehah, B. (2022). PENGARUH TERAPI MURATTAL AL-QURAN TERHADAP TINGKAT SKALA HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSU Dr.H.KOESNADI BONDOWOSO. Jurnal Ilmu Keperawatan, 11, 90–105.
Utomo, S. F. P., Aisyah, P. S., & Andika, G. T. (2021). Efektifitas Terapi Qur’anic Healing Terhadap Halusinasi Pendengaran Pada Skizofrenia. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1), 77–85. https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.250
Yosep, I. (2016). Keperawatan Jiwa. PT. Refika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Masyriatul Munawaroh, Tri Susilowati, Wahyu Reknoningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat).
