Hubungan Efikasi Diri, Lama Terdiagnosis, dan Dukungan Sosial dengan Perilaku Pengendalian Hipertensi pada Wanita Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Montasik Kabupaten Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v4i3.5423Keywords:
Controlling Behavior, Social Support, Length of Diagnosis, Hypertension, Self-efficacyAbstract
Hypertension or high blood pressure, is a dangerous condition that often occurs without symptoms and can affect people of all ages. This disease is influenced by lifestyle factors, treatment compliance, and self-confidence. This study aims to identify hypertension control behaviors among adult women in the working area of the Montasik Community Health Center, Aceh Besar Regency. The study employed a quantitative approach with a cross-sectional design and involved 90 respondents selected using accidental sampling. Data collection was conducted through interviews using a questionnaire from January 4 to 7, 2025. Data analysis was performed using SPSS with univariate and bivariate analyses. The results showed that 40% of respondents did not engage in hypertension management behaviors, 40% had low self-efficacy, 42.2% had a duration of hypertension of less than 1 year, and 52.2% received low social support. Bivariate analysis showed a significant association between self-efficacy (p=0.000), duration of hypertension (p=0.000), and social support (p=0.010) with hypertension control behavior. However, there was no significant association between educational level (p=0.230) and hypertension control behavior. By identifying the factors influencing hypertension control behavior, healthcare workers need to collaborate with community leaders and health workers to enhance public awareness regarding healthy lifestyles and hypertension control.
Downloads
References
Agastiya et al. (2020). Self-Management Behaviour pada Pasien Hipertensi _ Coping_ Community of Publishing in Nursing.
Asrianti. (2022). Gambaran Efikasi Diri Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan Tahun 2022. Jurnal Gema Keperawatan, 3(2), 1–67.
Kemenkes. (2018). Pencegahan dan pengendalian Hipertensi, mengurangi risiko Hipertensi. In P2ptm.kemkes (Vol. 7, Issue 1, p. 87). https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/pencegahan-dan-pengendalian-hipertensi-mengurangi-risiko-hipertensi
Kemenkes. (2022). mengenal penyakit hipertensi, Tips Mengontrol Hipertensi dan Gejala Hipertensi.
Kemenkes RI. (2022). mengenal penyakit tidak menular dan pencegahannya.
Khomsatun et al. (2022). Hubungan Dukungan Sosial dengan Perilaku Manajemen Diri pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Pandak I Bantul DI. Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 5(3), 179. https://doi.org/10.22146/jkkk.49826
Nova Nurwinda Sari et al. (2023). Faktor Karakteristik Responden yang Berhubungan dengan Manajemen Pengendalian Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 15(1), 69–76. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/117/512
Nugroho et al. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Usia Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4), 219–255.
Okatiranti, Irawan, E., & Amelia, F. (2017). Hubungan Self Efficacy dengan Perawatan Diri Lansia Hipertensi Studi Kasus: Salah Satu Puskesmas Di Kota Bandung. In Jurnal Keperawatan: Vol. V (Issue 2, pp. 130–139). http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk
Organization, W. H. (2023). Hipertensi.
Sari, P. N. (2019). Hubungan Efikasi Diri dengan Upaya Pengendalian Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember. Repository Universitas Jember, 68–74.
Sepriani Timurtini Limbong. (2020). Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Hipertensi. Tim Medis Klikdokter.
Tawangharjo et al. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Sikap Trhadap Perilaku Pengendalian Hipertensi Pada Lansia.
World Health Organization. (2023). Penyakit Tidak Menular.
Wulandari, Y. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pendenderita Hipertensi. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, 201603009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Depa Raihan, Farrah Fahdhienie, Riza Septiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat).